Minggu, 07 Oktober 2012

Jika anda diberi wewenang untuk menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional, apa yang akan anda lakukan?

Jika anda dihadapkan dengan pertanyaan seperti itu, apa yang akan anda lakukan? Jika itu saya, yang pertama akan saya lakukan adalah menerapkan bahasa Indonesia yang bbaik dan benar dalam keseharian saya, kemudian saya perluas ke beberapa daerah pelosok yang masih memiliki perbahasaan bahasa Indonesia yang masih kurang.
Selanjutnya saya akan berusaha mempresentasikan atau memperkenalkan bahasa indonesia ke beberapa negara yang belum mengenal bahasa Indonesia sama sekali. Dan kemudian saya akamn mengajukan ke kementrian pendidikan Negara tersebut untuk mengajarkan bahasa Indonesia di dunia pendidikannya. Dengan begitu, bahasa Indonesia pun akan semakin dikenal di Negara-negara tersebut. Lalu jika berhasil, saya akan mewajibkan pembelajaran bahasa Indonesia pada setiap sekolah, didalam maupun diluar negeri. Sama seperti halnya bahasa inggris, yang sudah menjadi bahasa internasional dan ada disetiap sekolah dan perguruan di seluruh dunia. Yang kedua adalah pada pemerataan industry produk Indonesia yang menggunakan bahasa Indonesia. Agar orang luarpun secara tidah sadar mempelajari bahasa dari produk yang mereka beli tersebut.
Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Tapi kenyataannya tidak semua masyarakat Indonesia bisa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Umumnya masyarakat Indonesia dalam percakapan sehari-hari menggunakan bahasa Indonesia yang dicampur adukan dengan bahasa daerah, ada pula yang mencampur adukan bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris atau sering disebut dengan bahasa “Indolish”. Sedangkan para remaja Indonesia biasanya menggunakan bahasa prokem atau lebih dikenal dengan bahasa gaul.
Namun, saat ini bahasa Indonesia mulai dilirik oleh negara lain, terbukti sudah lebih dari 40 negara yang mempelajari bahasa indonesia, seperti Australia, Amerika, Kanada, Vietnam dan banyak negara lainnya. Bahkan di Australia bahasa Indonesia menjadi bahasa populer keempat. Ada sekitar 500 sekolah mengajarkan bahasa Indonesia disana. Sedangkan di Ho Chi Min City, Vietnam bahasa Indonesia menjadi bahasa ke-dua secara resmi sejak desember 2007 yang setara dengan bahasa Inggris, Perancis dan Jepang.
jika dilihat dari sekian banyak negara yang sudah mulai melirik bahasa indonesia dan mulai mempelajarinya. Indonesia juga memiliki potensi untuk menjadi salah satu bahasa internasional. Apabila ditambah dengan pemerataan industri atau karya dalam negeri yang di produksi oleh indonesia, para wisatawan pun lama kelamaan akan mulai tertarik dan bahkan mereka pun ingin mempelajari bahasa Indonesia lebih lanjut. Tapi, semua itu tak akan berhsil jika kita sendiri yang warga negara kesatuan Republik Indonesia ini belum menerapkan tutur kata dan perbahasaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Karena sesuatu yang dimulai dari diri sendri akan lebih efektif hasilnya.
Jika kita sudah dapat menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari pasti orang-orang dari luar negeri atau para wisatawan akan memperaktikan hasil belajarnya di Indonesia akan senang karena sudah dapat bercakap dengan warga Indonesia dan itu berarti ia sudah berhasil dalam mempelajari bahasa Indonesia. Begitu juga sebaliknya, apabila kita tidak menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari, pasti orang luar negeri yang mempraktikan hasil belajarnya di Indonesia akan merasa kecewa karena tidak dapat menggunakan ilmunya disini dan mungkin ia akan tidak mau mempelajari bahasa Indonesia lagi.
            Sebenarnya, semua kendala untuk menjadikan bahasa Indonesia ini menjadi bahasa Internasional adalah dari bangsa Indonesianya sendiri. Karena masih kurang sadar betapa pentingnya bahasaIndonesia dalam kehidupan kita. Jika orang luar negeri atau wisatawan mempelajari bahasa Indonesia, pasti mereka menggunakan bahasa indonesia yang baku dan sesuai dengan yang dia pelajari, entah mereka belajar dari buku, kamus, dalam kelas, atau hanya mendengar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar